-->

4 Mitos Tentang Charging Handphone Yang Banyak Dipercaya

4 Mitos Tentang Charging Handphone Yang Banyak Dipercaya

charge-smartphone
Sumber: wonderfulengineering.com
4 Mitos Tentang Charging Handphone Yang Banyak Dipercaya - Hampir setiap kita memiliki smartphone pada saat ini. Ada yang menggunakannya untuk bekerja, belajar, berbisnis, bahkan kegiatan blogging. Tetapi, adakalanya suatu hal yang tidak diinginkan terjadi, yaitu LOW-BATT. Pernah mendengar kalau kita men-charge HP semalam suntuk, akan menyebabkan smartphone meledak? Apakah Anda langsung percaya begitu saja, atau Anda mencari kebenarannya terlebih dahulu?

Di artikel ini, akan saya jelaskan mengenai mitos-mitos yang beredar tentang charging handphone yang telah banyak dipercaya oleh masyarakat. Berikut mitos dan penjelasannya.

1. Jangan charge smartphone sebelum baterai benar-benar habis
Sebenarnya, apabila kita men-charge baterai kita ketika baterai benar-benar habis, itu akan menyebabkan kerusakan pada baterai kita. Kondisi men-charge baterai smartphone ketika benar-benar habis dinamakan dengan "deep charge". Alangkah baiknya, charge smartphone Anda ketika baterai telah mencapai 40%. Hal ini akan lebih mengurangi resiko terjadinya kerusakan baterai.

2. Jangan charge smartphone semalam suntuk, itu akan membunuh smartphonemu!
Sebenarnya, smartphone kita telah dibekali pengetahuan oleh pembuatnya. Yaitu ketika baterai telah mencapai 100% dan colokan charger masih tertancap, maka smartphone secara otomatis akan memberhentikan proses charging. Jadi, tidak perlu khawatir akan hal ini.

3. Jangan memakai smartphone ketika sedang dicharge
Sebenarnya Anda masih dapat menggunakan smartphone ketika sedang dicharge, dengan syarat,

  • Charger dalam kondisi dan kualitas yang baik
  • Charger original dari pabrik smartphone Anda
Tetapi, saya menyarankan untuk mengurangi penggunaan smartphone ketika sedang dicharge, karena tentu saja, berjaga-jaga itu lebih baik.

4. Memakai charger yang tidak original dari pabrik smartphone Anda akan menghancurkan smartphone
Belum tentu. Ada charger yang memiliki kualitas yang setara dengan charger dari pabrik smartphone.


Referensi: techworm.net

Share this:

Disqus Comments